Sabtu, 22 Desember 2012

Selamat pagi Ibu :)

Pagi adalah secangkir susu buatan ibu, sepotong roti dan sepatah dua kata penyemangat menjalani hari..
Pagi adalah awal memulai kembali..
Dengan segala harap, ibu berdo'a untuk anaknya..
Ibu, terimakasih telah membuat segala sesuatunya menjadi sangat berharga karena ibu..
Ibu, orang paling hebat di dunia. 
Selalu memahami dan mengerti dengan segala kekurangan ibu, menjadikan semuanya sempurna..
Ibu, denganmu aku bahagia...
Selamat pagi Ibu,
aku bangga menjadi anakmu..
Aku ingin menjadi pagi untuk ibu, mencintai dari hari ke hari :*

:3


Aku salah satu orang yang percaya bahwa di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan.. Termasuk dengan pertemuanku dengan “cinta” kali ini.. Dia datang secara tiba-tiba tanpa pernah ku minta sama sekali. 

Cinta..
Sebuah kata yang indah dan memiliki makna yang lebih indah jika kita bisa memaknainya..

Cinta itu sederhana..
Cinta tidak butuh waktu yang lama untuk bersemi. Cinta hanya butuh waktu sekejap untuk hadir dalam hidup kita..

Cinta itu sederhana..
Cinta tidak perlu tahu banyak tentang apa yang disukai,dan disenangi orang yang kita cinta, tentang makanan ataupun minuman favorit orang yang kita cinta. Cinta hanya perlu tahu bagaimana caranya membuat seseorang yang kita cinta selalu tersenyum dan merasa bahagia, terlebih ketika cinta berada disamping kita..

Cinta itu sederhana..
Cinta tidak perlu Honda beat atau Honda jazz yang setia menemani ke mana saja.. Cinta hanya perlu kaki yang selalu setia menemani untuk melangkah ke mana pun itu..

Cinta itu sederhana..
Cinta tidak butuh sandaran kursi yang istimewa. Cinta hanya butuh pundak yang akan selalu ada bahkan ketika cinta tidak membutuhkannya..

Cinta itu sederhana..
Cinta tidak harus dengan orang yang sempurna, yang memiliki segalanya. Cinta itu hanya butuh cara untuk mencintai seseorang dengan sempurna. Cinta hanya perlu cara bagaimana untuk membuat cinta merasa nyaman dan bahagia saat bersama..
Karena cinta itu bukan hanya persoalan bahagia dan kesenangan.. Tetapi bagaimana cinta bisa membuat kita merasa nyaman dan terlindungi..

Seperti cinta yang sederhana..
Aku dengan segala kekuranganku, ingin berbagi duniaku denganmu. Dengan cara yang sederhana :3

Senin, 17 Desember 2012

For Mom :*

Ibu, hari ini aku sangat lelah.
Lelah menjalani hari yang sangat monoton.
Sama sekali tidak menarik bu, apalagi melaluinya tanpamu..
Tetapi ibu pernah bilang hidup itu bukan pilihan, maka jalani saja apa adanya ..


Ibu, setiap harinya aku merindukanmu..
Selalu merindukanmu..

Setiap malam yang datang adalah hampa yang memilukan..
Aku selalu rindu dekapanmu.. Hangat dan menenangkan..

Ibu, malam ini aku terbangun dari tidurku.
Aku merasa rinduku telah memuncak..

" Dalam lelah seperti ini, aku hanya butuh dekapan Ibu "@SelvyOn7

Jumat, 14 Desember 2012

Rain Of Love


Hujan hari ini tidak akan terlupakan <3
Setiap rintiknya adalah kebahagiaan.
Hujan hari ini tidak lagi sedih..
Hujan hari ini adalah senyuman..
Aku melihat wajahmu di sana.
Manis dan menyejukkan.
Wajah teduhmu mampu menghangatkan tubuhku yang sedang kedinginan..

Kita menunggu hujan reda, duduk bersama sambil saling melemparkan senyum.
Damai sekali rasanya.
Hujan turun semakin deras,
Kita menembusnya bersama,
Kita berjalan di genangan air, bukan derai air hujan yang terasa tetapi bahagia..
Kamu memanggil namaku, dan aku hanya menoleh sembari tersenyum
Aku tidak mampu mengeluarkan suara.
Aku hanya ingin menikmati hujan hari ini, bersamamu..

Pernah aku meragu padamu,
Lalu kau genggam tanganku menerobos hujan.
Aku selamat.
Sejak itu.



Senin, 10 Desember 2012

;)

Air mataku tak berhenti menetes setelah mendengar rekaman suara yg kamu kirim untukku.
Bagaimana mungkin aku dengan begitu mudahnya berpaling darimu?
Bagaimana mungkin aku dengan begitu piciknya memikirkan hal yang buruk tentangmu?
Aku tidak tahu, kenapa aku sebegitu bodohnya?
Aku tidak tahu, kenapa aku sebegitu rapuhnya?
Aku tidak tahu kenapa aku sebegitu mudahnya tergoyahkan?
Harusnya aku tahu kamu tidak seperti pikiran jelekku..
Harusnya aku tahu kamu tidak seperti pria lainnya..
Harusnya aku tahu kamu sudah berubah.
Harusnya aku tahu aku tidak harus seperti kemarin..
Tentang hari yang kamu lalui tanpaku, selalu saja menjadi perkiraanku bahwa kamu tidak lagi membutuhkanku, tidak lagi mengingatku, dan tidak lagi mempedulikan aku..
Aku selalu beranggapan aku hanya angin lalu bagimu..
Aku hanya deretan kata yang terlewatkan untuk kamu baca..
Tetapi ternyata aku salah..
Air mata dan perih ini adalah tanda bahwa aku sebegini sakitnya ketika tahu bahwa aku masih menjadi salah satu alasan bagimu untuk tetap bertahan.. aku masih menjadi salah satu orang yang paling kamu rindukan..namun masihkah ada kesempatan untukku kembali?? 

Minggu, 09 Desember 2012

percayalah :')


“ Percayalah kasih cinta tak harus memiliki,
 walau kau dengannya namun ku yakin hatimu untukku..
Percayalah kasih cinta tak harus memiliki,
walau kau coba lupakan aku tapi ku kan slalu ada untukmu “
:: Percayalah-Ecoutez
Sejauh manapun kamu pergi, aku tidak pernah merasa khawatir.
Aku slalu percaya kamu akan kembali..
Sejauh manapun aku melangkah, kamu tidak pernah khawatir.
Aku tahu kamu slalu percaya bahwa aku akan kembali.
Aku ataupun kamu..
Sejauh manapun kita berpisah, kita tidak pernah benar-benar berakhir.
Aku selalu percaya, kamu ada.
Kamu selalu percaya, aku ada.
Kita tidak pernah benar-benar saling melupakan.
Kita hanya berusaha untuk tidak saling menghubungi satu sama lain.
Kita memendam perasaan yang sama, perasaan rindu yang sama hebatnya.
Kita hanya butuh percaya akan ada waktu yang dipersiapkan Tuhan untuk kita berdua.
Untuk saling melepas rindu, untuk saling menemukan.
Percayalah..




mungkin

Mungkin kita memang tidak bisa bersama, tapi setidaknya hubungan kita masih bisa baik meski dengan status yang sama. Di mana kamu menganggapku tidak lebih dari seorang adek dan aku tidak pernah memintamu untuk lebih dari seorang kakak..
Mungkin memang benar bahwa cinta tidak harus memiliki,
terlalu banyak hal yang menghalangi kita menjadi satu,
terlalu banyak alasan yang selalu berhasil untuk tidak menjadikan aku dan kamu sebagai KITA..
Mungkin memang harus seperti ini, 
harus ada sekat diantara kita,
harus ada jarak..
Jarak akan mengajarkan kita banyak hal. termasuk kerinduan, salah satunya.
Aku hanya ingin kamu merasa sebaik apa keadaanmu tanpa diriku? dan setegar apa diriku tanpa kabarmu?
Mungkin saja nanti kita akan bertemu, tetapi siapa yang bisa memastikan kita masih dengan perasaan yang sama??

Kamis, 06 Desember 2012

Ntah

Langkahku semakin menjauh. Aku tidak bisa melawan arah angin yang datang menerjang. Perasaan ini bukan kuasaku, aku hanya terbawa arus. Aku tak mampu berbalik arah..
Langkahku semakin menjauh. Menjauh dari dua hati yang selama ini membelenggu. Mungkinkah ini jawaban dari Tuhan?
Aku telah lewat jenuh, hanya saja belum cukup kuat untuk melepaskan.. Tuhan, apa ini saatnya?
Semakin mencoba untuk melupakan, bayang-bayangnya semakin jelas terlihat. Meminta untuk kembali, memberi maaf dan memberi kesempatan untuk bersama lagi. Aku tak kuasa menolak atau sekedar menggeleng tanda tidak terima. Aku begitu rapuh.
Hidup di antara dua hati adalah bahagia-bahagia menyakitkan. Apa jadinya jika salah satu diantara mereka menjadi bagian dari dirimu, bagaimana mungkin kamu menyakiti hati yang satunya?? atau mungkin ke duanya tidak menjadi bagian dirimu, bagaimana mungkin kamu melapangkan dada untuk menerima semuanya? Berat pasti .
Jatuh di antara dua hati adalah dilema berkepanjangan. Di mana keduanya menjanjikan bahagia apabila waktunya, apa bahagia butuh waktu untuk hadir dalam hidup kita? Bukankah bahagia akan tercipta dengan sendirinya? Lalu apa makna kata sampai tiba waktunya? Ataukah mungkin “ sampai tiba waktunya = nanti ya kalau aku sudah siap ” ..
Kenapa harus menunggu kamu siap lalu cinta itu ada? Bukankah cinta tercipta dengan sendirinya? Lalu untuk apa menunggu hingga tiba waktunya?
Ini bagian dari protes terbesarku untuk hati yang seenaknya saja menggantung. Datang dan pergi sesukanya. Menganggap semuanya baik-baik saja, eh salah, harusnya menganggap semuanya akan selalu baik-baik saja.
Apa hati yang menggantung tidak tahu bagaimana rasanya pahit berjuang sendirian? Apa hati yang menggantung lupa bahwa menunggu itu adalah hal yang sangat meletihkan? Apa hati yang menggantung itu kurang peka atau tidak peduli? Bahwa di ujung sana, ada hati yang rela berkorban hanya untuk menunggu sebuah kepastian.. Kepastian yang belum pasti happy ending..
Seperti itu kah cinta?
Bukankah cinta tidak akan setega itu membuat cintanya menunggu terlalu lama?
Bukankah cinta tidak akan sampai hati membuat pasangannya menjatuhkan air mata, hanya karena menahan rindu yang sangat hebat?
Atau mungkin ini bukan cinta, mungkin saja ini hanya sebuah obsesi terpendam untuk diwujudkan nanti, ntah kapan..
Haruskah cinta menunggu lebih lama?
Haruskah cinta mengeluarkan lebih banyak air mata?
Haruskah cinta selalu berkorban tanpa pamrih?
Dimana letak bahagia cinta yang sesungguhnya?