Jumat, 27 Desember 2013

Matahari dan Rinai Hujan



Baru kali ini aku merasa hujan begitu tega kepadaku. Ketika matahari bersinar terang benderang, aku dengan begitu bahagia, begitu semangat untuk segera menyelesaikan cucianku. Berlari riang masuk ke dalam rumah, lalu keluar kembali dengan membawa 2 buah ember berisi pakaian-pakaian yang telah ku bilas bersih.
Sesaat setelah semua pakaianku berjejer rapi di jemuran, hujan tiba-tiba mengguyur begitu derasnya tanpa permisi. Aku kembali menoleh ke arah jemuran, diam sejenak. Rasanya ingin berteriak “ Kenapa tidak bilang kalau mau turun? Setelah semua cucianku digantungkan pada besi jemuran? Kenapa begitu tega? Kenapa? Tidak kah kau tahu bahwa 5 hari lamanya, aku menunggu sampai matahari datang, tersenyum dan berkilau indah di depan mataku? Kenapa?. “ Oh tidaak, sepertinya aku sedikit gila. Harusnya aku tidak lupa bahwa langit tak mendengar seperti judul lagu band ternama Noah.
Aku ingin memaki kepada siapa? Bukankah aku menyukai hujan? Air yang turun dari langit, yang di dalam rinainya aku selalu menitipkan rindu di sana. Tapi tidak kali ini, aku kecewa begitu dalam rasanya. Lihatlah bagaimana, kilau matahari dan rinai hujan mempermainkanku saat ini. Seperti itukah rasanya diberi harapan palsu? Sesakit itu kah?
Kawanku, dengarlah..
Jangan memberi dan menaruh harap yang lebih kepada siapapun!
Kau akan tahu bagaimana rasanya terbang dan jatuh dalam waktu bersamaan, seperti halnya jatuh cinta dan patah hati yang 1 paket. Akan selalu berjalan beriringan.
Seperti halnya sebuah musim, kita tidak pernah bisa menebak. Bahkan di tengah sinar matahari yang benderang, langit yang begitu cerah, hujan bisa turun kapan saja.
Aku masih terpaku diam berdiri, hingga tersadar tidak ada gunanya meratapi hujan ini. Ku ambil pakaianku kembali dari jemuran lalu masuk ke dalam rumah.
10 menit setelah aku duduk lemah, matahari kembali bersinar.
Jangan permainkan aku lagi..

Senin, 23 Desember 2013

Kesempurnaan Hanya Milik Allah

Dibatalkan 1 semester secara sepihak sehari sebelum ujian akhir bagaikan petir yang menyambar di siang bolong tanpa langit mendung. Tapi itu sudah jadi konsekuensi dari perbuatan yang sudah tidak bisa ditoleransi. Nangis darah sekalipun..

" kenapako begitu upi? -_- kecewaka. " (chat dfb 29 desember 2012)
" maafka kak :'( "

Tidak hanya batal lab. saya juga sudah sangat mengecewakan orang-orang sekitar, termasuk senior angkatan tua yang sudah saya anggap seperti seorang kakak. Mungkin saking kecewanya sampai dia bilang " kamu boleh menegur saya setelah lab. fito kamu lulus di semester 7! " lalu dia berlalu pergi meninggalkan saya seorang diri.

" tapi kaak. Kaak, kak. kaaaaaaaaaaaaaak. Kak dengarka dulu. " berteriak seratus kali sekalipun tidak akan merubah responnya, senyum juga tidak. Sesadis itu kah kak? :'(

Tiap hari saya coba menyapa, tapi yang ada kelihatan hanya seperti orang yang bertegur sapa dengan tembok. " sudahmi, jgn mko lagi tegurki! kayak apa saja. Orang itu klo buat kesalahan bukan ditinggalkan tapi dituntun kembali ke jalan yang benar.  - seorang teman. " Ada benarnya juga kalo dia memang sayang dan anggap saya adek, tidak mungkin setega itu akan mendiamkan saya selama 2 semester (1tahun), tapi bagaimanapun iya saya memang bersalah!

Siapa suruh nakal?
Pertanyaan yang lebih berupa pernyataan itu selalu terngiang indah sekaligus menyakitkan ditelinga bahkan hati saya, tapi bagaimanapun saya memang bersalah!

Semester 6 saya mengalami banyak perubahan, kali ini lebih baik. setidaknya nilai semester ini tidak seanjlok semester kemarin. hingga memasuki semester 7 dan bertemu lab. itu lagi.

Semangat! Saya harus lebih baik lagi. Meskipun tertatih-tatih tapi saya punya janji, saya harus membuktikan saya bisa berubah, saya bisa lulus lab. semester ini.
daaaaan Akhirnya ujiannya pun tiba. Jatuh pada jadwal praktikum, senin siang. Sehari sebelum hari ini, saya sempat depresi memikirkan gimana nanti mau ujian? sudah belajar apa? belum lagi, katanya face to face. OMG. mengulangnya cukup 1 kali, jangan ditambah lagi! Sempat pasrah tapi mengingat sakit semester 5 yang lalu, saya bangkit! HAHAHA akan ku taklukkan kau Fito!!!

Semoga ini ujian lab. Fito yang terakhir, dan tidak ada lagi fito-fito sejenis lainnya. Wish me luck. Ganbatte ^-^ @evergreen254 on twitter.

Alhamdulillah, poin ujian sangat memuaskan. Kurang 1 poin menjadi nilai yang sempurna '100 '( jujur, ini poin ujian tertinggi selama kuliah di farmasi haha ). Tentu tidak lepas dari do'a, asisten yang baik hati dan semangat-semangat yang mengalir dari orang terkasih. Terimakaciih *sokimut* :D

" Kakaaaaak, selesaima ujian. Insya Allah lulus meka ini, jadi baku omong meki toh? " sambil teriak dan lompat-lompat kegirangan.
" belumpi lulus toh? " muka datar.
" Insya Allah lulus mi ini kak, alhamdulillah dktmi berakhir masa hukumanku " penuh harap.
" siapa suruh nakal? " masih muka datar.
" tidak nakal meka kak :'( " hampir nangis.
" yakin? " butuh diyakinkan.
" iye. " dengan mantap, kemudian " nah? " penuh harap (lagi)
" iyoo " senyum lebar.

Horeeeeeeeeeeee, berpelukaaaaaaaaaaaaan. Oh tidak, ini bukan pooh. Haha

Alhamdulilllah, sisa menunggu pengumuman lulus, dan menuju semester 8.
Nanti kita wisudanya barengan ya kak mhumu hihhihihi
toss dulu. yes!

" Satu kesalahan bisa membuat seseorang jatuh dan terpuruk/bangkit dan bergerak maju! Tinggal pilih mau yang mana?" - Selvi Apriani Rama yang pernah jatuh -


Jumat, 13 Desember 2013

Cemburu kilat :')

Hujan di sudut kota. Setiap rintiknya adalah kenangan.

Makassar hujan lagi. Akhir-akhir ini selalu hujan dan memang lagi musim hujan.
Sedih melihat langit terus menangis. Tetapi pelangi akan datang setelah tangis langit mereda, dan esok pagi matahari akan tetap bersinar, meski nantinya akan meredup kembali.

Bagaimana denganmu?
Apa harimu cerah? atau sedang gelap tertutup awan hitam?

Saat sedang menulis ini, hatiku sedang kalut. bukan karna patah hati. tapi seperti ada petir yang menyambar. Kau tau apa yang menyilaukan dari kilat di siang hari?
Betul. Cemburumu :)

Senin, 09 Desember 2013

Sabar by Afgan

Sabar, sabarlah cintaku
Hanya sementara kau harus dengannya
Kau harus bersamanya kini
Sabar, sabarlah cintaku
Takkan selamanya karena sebenarnya
Kau tahu sesungguhnya aku
Aku yang paling kau cinta
Aku yang paling kau mau
Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu
Aku yang pasti kau cinta
Aku yang pasti kau mau
Selamanya di hidupmu aku kekasihmu
Sabar, sabarlah cintaku
Hanya sementara kau harus dengannya
Kau harus bersamanya kini Sabar, sabarlah cintaku
Takkan selamanya karena sebenarnya
Kau tahu sesungguhnya aku Aku yang paling kau cinta
Aku yang paling kau mau
Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu
Aku yang pasti kau cinta
Aku yang pasti kau mau
Selamanya di hidupmu aku kekasihmu oooooo ~
Aku yang pasti kau cinta
Aku yang pasti kau mau di hidupmu
Selamanya di hidupmu aku kekasihmu

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/02/lirik-lagu-afgan-sabar.html#.UqaTWSfgnYg
salam kenal ya :)
Sabar Sabarlah cintaku Hanya sementara kau harus dengannya Kau harus bersamanya kini Sabar Sabarlah cintaku Takkan selamanya Karena sebenarnya kau tahu sesungguhnya aku Aku yang paling kau cinta Aku yang paling kau mau Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu Aku yang pasti kau cinta Aku yang pasti kau mau Selamanya dihidupmu Aku kekasihmu Sabar Sabarlah cintaku Hanya sementara kau harus dengannya Kau harus bersamanya kini Sabar Sabarlah cintaku Takkan selamanya Karena sebenarnya kau tahu sesungguhnya aku Aku yang paling kau cinta Aku yang paling kau mau Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu Aku yang pasti kau cinta Aku yang pasti kau mau Selamanya dihidupmu Aku kekasihmu Sesungguhnya aku yang paling kau cinta Sesungguhnya aku yang paling kau mau Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu Aku yang paling kau cinta Aku yang paling kau mau Selamanya dihidupmu Aku kekasihmu

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/02/lirik-lagu-afgan-sabar.html#.UqaTWSfgnYg
salam kenal ya :)
Sabar Sabarlah cintaku Hanya sementara kau harus dengannya Kau harus bersamanya kini Sabar Sabarlah cintaku Takkan selamanya Karena sebenarnya kau tahu sesungguhnya aku Aku yang paling kau cinta Aku yang paling kau mau Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu Aku yang pasti kau cinta Aku yang pasti kau mau Selamanya dihidupmu Aku kekasihmu Sabar Sabarlah cintaku Hanya sementara kau harus dengannya Kau harus bersamanya kini Sabar Sabarlah cintaku Takkan selamanya Karena sebenarnya kau tahu sesungguhnya aku Aku yang paling kau cinta Aku yang paling kau mau Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu Aku yang pasti kau cinta Aku yang pasti kau mau Selamanya dihidupmu Aku kekasihmu Sesungguhnya aku yang paling kau cinta Sesungguhnya aku yang paling kau mau Rahasiakan aku sedalam-dalamnya cintamu Aku yang paling kau cinta Aku yang paling kau mau Selamanya dihidupmu Aku kekasihmu

dari: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/02/lirik-lagu-afgan-sabar.html#.UqaTWSfgnYg
salam kenal ya :)