Senin, 29 Juli 2013

Edisi Liburan

Apa yang anda pikirkan?

Sedang mikirin kamu. haha lebay.
Bukan, bukan itu yang ingin aku ceritakan.

jadi selama liburan semester ini, aku ngapain aja?
Hmm, apa ya? yang jelasnya menjalani aktifitas yang tidak jauh beda dari liburan sebelumnya. Not interested, tapi cukup menyenangkan. Menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. Sayangnya, kakek sudah tidak di sini :( tapi semua pasti ada hikmahnya. Kasih sayang keluarga lebih terasa, saling menjaga dan menyayangi. *peluksatusatu*
Aku juga sudah jarang keluar rumah, atau sekedar menghabiskan waktu bersama teman-teman. Aku lebih memilih tinggal di rumah, berkumpul bersama keluarga, menemani nenek. Jujur, ada sedikit penyesalan dalam diri, sebelum kakek  pergi dan aku tidak di dekatnya. Aku benci mereview hari-hari terakhir kakek di dunia. Aku terakhir melihatnya sehari sebelum ulang tahunku. argh. Kalau saja aku tidak memutuskan untuk menunggu final mata kuliah yang nilainya harus berakhir Eror. Kalau saja aku tahu, aku tidak akan mengikuti final terakhir mata kuliah itu, aku pasti segera pulang. aku pasti pulang kek, kamu tahu kan? aku terlalu sayang melewati hari-hariku di waktu-waktu terakhirmu kek. Kalau saja :'( kalau saja tidak perlu ada kalau saja. Itu hanya akan menjadi penyesalan yang tidak ada akhirnya. Tidak, ini bukan seperti kalian baca. Aku tidak melewati hari-hariku dengan duka. Kakek sudah tenang di sana, jangan diganggu lagi! :) Al-fatiha aamiin.

Sekarang, mari kita bercerita. tapi apa ya..?
hehe, sekarang lagi sibuk-sibuknya memikirkan dan bekerja untuk reuni akbar sekolah tercinta. Selaku koordinator acara, aku patut stres memikirkan bagaimana membuat acara besar menjadi sukses dengan konsep sederhana tapi tetap menarik. hmm hmm hmm
Selain sibuk berpikir dan belum membuahkan hasil, aku juga merangkap menjadi tukang ojek. Yap, pemilik nama lengkap Shagita Meidi Rama dan Taufik Muhammad menjadi dua-duanya langganan ojekku haha Jadi setiap mereka pulang sekolah, handphoneku berdering, kali ini bukan dari telkomsel tapi dari dua bocah yang sedikit menggemaskan tapi lebih banyak menjengkelkan-nya. huhulalala.
Selebihnya, selayaknya anak perempuan lainnya, tugasku di rumah membantu ortu, membantu menghabiskan makanan di rumah. iya aku memang anak yang baik. :D

Liburan panjang itu cukup membosankan. I need something new, something different.
Sabtu pagi aku terbangun dengan sebuah pesan singkat di no.ku. Ini bukan ucapan selamat pagi dari operator, tapi sms dari seseorang yang aku rahasiakan identitasnya ( padahal namanya bukan rahasia juga bukan identitas #apasih ). oke kembali fokus. Intinya dia menawarkan HOLIDAY PROJECT. apa itu? Rahasia dong :P sempat kaget dan merasa seperti masih di dunia mimpi. uwo'ow ow ow. Menantang dan menarik. Hanya diberi waktu 1 bulan untuk mengerjakannya. huhuhu

Apa yang harus aku lakukan?
Matangkan niat dan memulai.
Bismillah.

Minggu, 28 Juli 2013

Ketika Suka kembali berganti duka

Hingga waktu beranjak pergi, kau mampu hancurkan aku. Ipank - Ada yang hilang.

Belakangan, rindu ini mencekam. Rindu kamu sahabat. Ntah pantas menyebutmu sahabat atau mungkin predikat sahabat itu hanya cocok digunakan pada zamannya. Ntahlah. Apapun itu, kamu pernah membuatku merasa nyaman, begitu nyaman dan merasa tidak menginginkan apa-apa lagi. Kamu yang mampu membuka mata hatiku untuk tahu apa itu hidup, kamu memberi sesuatu yang berbeda yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya. Kamu orang pertama yang menamparku dengan prilaku dan tutur katamu hingga akhirnya membuatku sadar tentang apa itu hidup. Nikmatilah! Pahit memang, tapi kamu selalu bisa menyuguhkan hal manis setelahnya. Membawaku ke tempat yang tidak pernah ku temui sebelumnya, membuatku sadar bahwa masih banyak hal yang semestinya aku pikirkan, membuat aku lebih mensyukuri hidup ini, membuatku sadar bahwa aku tidak pernah sendirian. Kamu yang tidak pernah gagal membuatku merasa nyaman, membuatku menjadi indah, yang terindah. Sayang, Tuhan mengirimmu hanya sementara. Ketika dukaku telah terobati, ketika aku sedikitnya lebih baik dari sebelumnya, ketika kau melihat aku lebih tegar dan dewasa, kamu beranjak pergi. Di mana tatapan matamu yang penuh kekaguman? di mana kau menyimpan rapi kata-kata indahmu? di mana kau membuang janji manis yang pernah terucap?

Aku rindu, rindu kau perlakukan seperti adik kecilmu. 
meski rindu tidak selalu berarti kembali. Aku hanya ingin menyapamu lewat tulisanku, semoga dunia dan isinya memperlakukanmu dengan baik :') aamiin

Jumat, 19 Juli 2013

Di balik awan

Selamat pagi langit mendung. Selamat pagi rintik hujan.
Selamat pagi kamu. Kamu yg dari masa lalu hingga masa sekarang masih menggerogoti perasaanku. ini selamat pagi yang entah keberapa kalinya tak tersampaikan langsung untuk kamu.
dan selamat pagi terspesial dari om keren, adik mama yang paling kece badai. selamat pagi pertama untukku :) #sempatshock tapi senang luar biasa.

Kegiatan pagi ini diawali dengan memberi makan ayam-ayam nenek.Tuh liat, ayam saja ku beri makan, apalagi kamu yang ku cinta? hmm #salahfokus.

duduk di taman belakang rumah. Taman ini banyak memberi kenangan, biasanya aku melihat kakek duduk di sana, dekat kolam ikan. Biasanya kakek berdiri di sini, biasanya kakek memetik buah pisang di sini, biasanya kakek membersihkan halaman ini, dan masih banyak biasa-biasanya kakek di sini. 

aku ingat sekali waktu itu, waktu kakek akan diantarkan ke tempat istirahat terakhirnya, berat sekali rasanya. tapi sekuat hati melawan perasaan sedih. melihat nenek yang berusha tegar, melihat mama dan adik2nya menangis, juga adik2ku yg merasakan duka yang sama, serta keluarga dan kerabat yang lainnya.

Kehilangan memang selalu menjadi sesuatu yang berat tapi kita harus belajar ikhlas. memang tidak mudah tapi perlahan kita juga bisa. belajar mengikhlaskan. belajar merelakan.

Kehilangan juga mengajarkan banyak hal. kita semua tahu itu. selalu ada hikmah dibalik  apa yang terjadi dalam hidup kita. meskipun kita sendiri susah untuk memaknainya. 

Sayangilah orang tua, keluarga, sahabat dan teman2 selagi mereka masih ada, selama kita masih hidup. Kita tidak pernah tahu rencana Tuhan, tapi percayalah apapun itu, itulah yang terbaik. :)

Langit, jangan menangis lagi :( aku ingin beranjak dari sedih dan sepi ini. 
dan matahari muncullah, pancarkan sinarmu kepada duniaku, kepada keluarga dan semua teman-temanku. :)

Bismillah. senyum semangat ^_^ #bukanSMASHBLAST :D

Rabu, 17 Juli 2013

Happy 17 July :)

Hy. selamat tgl 17 Juli. :)
tepat 2 tahun yang lalu. apa kamu masih ingat?

Tadinya saya heran kenapa akhir-akhir ini pikiran dan perasaan saya kembali terusik tentang kamu. kamu, masih kamu dan selalu kamu. iya, kamu. Kamu yg dulunya pernah mengisi dan mewarnai hari-hari saya yang lebih indah dari warna pelangi ( pada zamannya ). Sebenarnya, kamu memang tidak pernah hilang dari ingatan, kamu selalu tersimpan rapi dalam memori yang tidak mungkin bisa saya lupakan, hanya saja belakangan jadi seperti balapan liar. ya seperti itulah kamu menghantui pikiran dan perasaan saya, meskipun sedikit terganggu tapi saya menikmatinya.

Kamu tahu  kenapa saya menulis ini di tanggal segini, hmm ini pernah menjadi tgl spesial kita, bahkan sampai sekarangpun masih spesial bagi saya. suka sama tglnya. sweet seventeen :) . dan setidaknya saya bisa sedikit lega bisa coret-coret di blog ini. tadinya mw kirim pesan singkat ke no.mu. meski cuma sekedar say hello, dan ucapin selamat menjalankan ibadah puasa. tapi sy urungkan, takut ganggu kamu. Lagian meskipun saat ini kita ya seperti ini tapi mungkin inilah yang terbaik. *mencobatuktetapberdiriTEGAR* #kibasinponi hihi

Kamu apa kabar yh? semoga baik-baik. terakhir dengar kabar ttg kamu katanya baik-baik saja. syukurlah. dan kabar yang paling sensitif, katanya lagi dekat sama *tit hehe, saya juga kenal baik kok sama orangnya. hmm kalau bagian yang ini, sepertinya saya tidak perlu mengutarakan bagaimana perasaan saya ketika tahu semuanya, kamu sendiri pasti tahu bagaimana rasanya :) " kata ko-teng dalam film you are the apple of my eye "melihat dan mendo'akan orang yang kita cintai bersama dengan orang lain adalah selamanya hal yang tidak mungkin" tetapi ternyata ko-teng salah. "  :)

aduh jadi bingung mau bilang apalagi. sedikit canggung, padahal lagi gak ngomong depan kamu apalagi komunikasi sm kamu hihi tapi percaya atau tidak, tangan sy dingin gemetaran haha. masih saja yaa. :D

ya udah. the last deh.
maaf ya gak ngucapin secara langsung " maaf lahir batin "
meskipun saat ini kita jarang bertegur sapa, atau sekedar komunikasi via hp, apalagi saling bertatap muka, tapi 1 hal, kamu selalu hidup dalam do'aku :')

and as usual things I do when you go out is waiting for you back. I hope you read. ^_^



Rabu, 10 Juli 2013

Greatest men have gone



Mungkin, cerita kali ini akan menjadi cerita yang paling menyedihkan sepanjang cerita yang pernah ada. Ini bukan tentang kisah asmara, juga bukan cerita tentang dunia perkuliahan atau sekedar coretan mahasiswi galau. Ini adalah true story tentang hidup, tentang tawa yang berganti air mata dan tentang pahitnya kehilangan.
Sebelumnya, pernah ada cerita yang sempat aku posting judulnya “ senyum kakek “ . ceritanya waktu bulan November tahun lalu, waktu pertama kali tahu bahwa kakek terserang penyakit yang serius, dan langit kembali gelap.
Kakek. Yang biasanya aku sapa dengan panggilan lato’. Sosok yang akan selalu aku rindukan, sosok yang tentangnya akan abadi dalam kenangan. Tipekal orang penyabar, diam dan sangat peduli terhadap sesama, terlebih kepada keluarganya. Really miss you my grandfha. :’(
Dari kecil, aku selalu di rumah kakek. Besar di sana. Makanya aku sangat dekat dengan beliau, apalagi sama nenek. Tidak jarang aku memanggilnya dengan sebutan mama. Kebiasaan. kakek yang dari aku kecil selalu merawat dan memberikan semua yang terbaik kepada cucunya. Selalu membuat aku merasa special dibandingkan yang lainnya, hmm terlepas dari predikat cucu pertama :D tapi actually, kakek tidak pernah membeda-bedakan. Kasih sayang, kepeduliannya hingga sesuatu yang berbau materipun beliau bagi sama rata. Itu sebabnya, beliau dikenal baik oleh keluarga dan kerabat lainnya.
Sebenarnya, story all about my grandfha mau diposting jauh sebelum hari ini. Tetapi kesibukan yang ntah apa, semua jadi terhambat sampai akhirnya berita duka itu datang :’(
Sebenarnya lagi, aku hanya mau cerita bagian yang ini :
Minggu, 30 juni 2013. Hari itu aku ada kegiatan penggalangan dana buat reuni akbar sekolahan. Paginya ke pantai losari buat jualan kue dan pakaian. Habis itu, balik ke rumah, terus makan siang rame-rame sama teman-teman, dan diakhiri dengan jalan ke mall, temani adek yang bela-belain ke mks buat nonton film coboy junior, bareng teman-teman juga. Pagi hingga jelang magrib, rasanya menyenangkan bisa kumpul dengan teman-teman sma + jadi kakak yang baik temani adek nonton. Seharian tertawa bersama, meski disela-selanya ada air mata yang menetes karna teringat sesuatu.
Seminggu sebelum akhir bulan Juni, perasaanku tidak pernah tenang. Selalu gelisah, selalu teringat kakek yang sedang sakit parah. Tapi dengan do’a, aku berusaha menenangkan diri, mencoba mengubah pikiran negative yang terinspirasi dari mimpi buruk, dan  semua hal yang aku takutkan.
Malam senin itu telah menjadi moment di mana aku melihat wajah bapak yang berusaha tenang tetapi malah terlihat sebaliknya, melihat eghy yang sama sekali tidak nafsu makan untuk pertama kalinya, dan merasa bersalah dengan diri sendiri yang masih bisa tertawa, makan enak, melakukan aktifitas seperti biasanya sedangkan kakek terbaring lemah di sana.
Belakangan, setiap harinya aku selalu merasa bersalah, merasa sangat berdosa ketika mengingat kakek yang sedang sakit dan tidak bisa berbuat apa-apa, aku masih bisa makan, minum, masih bisa jalan, masih bisa melakukan hal-hal yang biasanya aku lakukan. Dan hal yang paling menyakitkan adalah aku tidak di sana, di tempat kakek berada, di tempat kakek menghembuskan nafas terakhirnya :(
Minggu malam 30 juni tepat pukul 08.00 , kakek berpulang. Dan malam itu juga aku meninggalkan kota Mks bersama bapak, adek dan tante. Menyisakan 1 final mata kuliah yang sudah jelas tidak sempat aku ikuti. Perjalanan pulang yang paling berat dilalui, sepanjang perjalanan hanya bisa menangis dalam diam. Sakitnya berlipat ganda dari semua sakit yang pernah ada.
Cobaan tidak hanya sampai di situ, setelah 2 jam perjalanan tiba-tiba ban mobil bapak meletus, sementara ban gantinya juga kempes, dan kita lagi di tengah jalan yang sangat sunyi, hanya ada beberapa rumah penduduk yang sudah terkunci karena mmg malam sudah larut, dan parahnya lagi no signal. Complicated. Satu-satunya cara adalah membangunkan warga sekitar yang sudah bapak lakukan tetapi sama sekali tidak membuahkan hasil. Terpaksa kita nginap di pinggir jalan, tidur didalam mobil. Menunggu hingga pagi menjelang.
Kedengarannya sangat dramatis sekali, tapi itulah yang terjadi. Di tengah-tengah kesunyian malam, di tengah tangis yang tak kunjung meredah, aku hanya bisa memohon kepada Yang Maha Kuasa, hadirkan signal sebentar saja Ya Allah, hanya untuk mengabari keluarga di bone agar tidak khawatir. Dan subhanallah ketika mengecek hp, sdh ada signal. Segera aku kirimkan sms ttg keberadaan kami dan setelah itu signal kembali menghilang.
Paginya, kami melanjutkan perjalanan setelah ban mobil bapak diperbaiki. Dan tepat pukul 09.00 kami tiba di bone. Biasanya, selalu senang ketika berada di kota kelahiran, tapi kali ini rasanya sangat berbeda, apalagi melihat ada bendera putih di halaman rumah nenek. Langkah paling berat terasa ketika memasuki rumah. Kali ini tangis benar-benar sudah tidak bisa disembunyikan, dan semua meledak ketika aku memeluk tubuh nenek dengan erat. Sampai aku jatuh dan tidak sadarkan diri.
Yang kuat nak, sabarki. Semua orang juga akan meninggal, kita semua juga sama. Daripada lato’ menderita dengan sakitnya, biarkan lato’ pergi dengan tenang. Sabarki nak, sabarki .“ kalimat yang sama dari orang yang berbeda-beda, mulai dari bapak, mama, bunda, om, tante dan semua yang ada di rumah duka.
Setelah sadar, aku sudah berada tepat di samping kakek. Aku memeluknya, mencium kening dan pipinya untuk pertama dan terakhir kalinya. Selamat beristirahat lato’, baik-baikki di sana. I love u so much. :* ({}) ku sayang sekaaaaaaaaaaaaaaaliiiiiiiiiikiiii.
Sampai sekarang, setelah 10 hari lato’ pergi, sangat ingin sekali melihatnya, sebentar saja, sedetikpun juga tidak apa, dalam mimpi saja, tapi tidak pernah. Really miss you my grandfha. I know grandfather was the calm in the heavens.
Kalian tahu?
Kakekku meninggal setelah 1 tahun menderita penyakit yang mematikan itu tapi hanya hari terakhir, beliau mengeluh karna sakitnya. Wajahnya terlihat sangat tenang. Dan orang-orang yang mengiringi kepergiannya sangat banyak, sangat ramai. Subhanallah. kata orang : kalau mau lihat baik tidaknya seseorang, lihat pada saat dia meninggal. berapa banyak orang yang datang mengiringi kepergiannya di tempat peristirahatan terakhirnya. :)