Selasa, 23 September 2014

Kepada pundak dan lengan bapak, aku ingin..

Malam ini, lelah rasanya sudah memuncak. Sambil berbaring setengah tak berdaya dan sedang mendengarkan sebuah lagu dengan judul "Yang terbaik bagimu." Lagu yang sempat dipopulerkan oleh Ada Band feat Gita Gutawa. Tangisku langsung pecah. Tidak ada wajah lain yang terlintas di pikiran selain wajah Bapak.

Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja..
Ya Allah, sungguh rinduku menggebu. Teringat tiap kali bapak peluk, cium dan mengalirkan semua semangat serta pengorbanannya untukku dan adik-adikku. Teringat setiap kali pamit salam dan mohon do'a restu, sungguh tak ada yang bisa menahan air mataku yang ingin terjatuh..

Ayah, dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu. Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu. 
Bapak,  maafkan untuk segala dosa yang pernah ku perbuat.  
Maaf untuk segala kekuranganku. 

Tidak banyak yang bisa ku perbuat untuk membalas semua jasa bapak, sampai kapanpun tidak pernah bisa. Tetapi berdo'a yang terbaik untukmu bukanlah hal yang sulit untuk aku lakukan.


Selamanya, putri pertama bapak ini akan selalu haus kasih dan sayangmu. Aku percaya, aku bahkan sangat percaya bahwa cuma bapak satu-satunya laki-laki yang tidak akan pernah menyakitiku. Bahwa cuma bapak yang tidak pernah, tidak akan pernah membuatku sedih dan kecewa. Karna cuma bapak.. I love you so much pak, bahkan kalimat indah ini saja belum cukup mewakili semua rasa sayangku.

Bapak, ditengah lelah putrimu ini, sungguh hanya pelukmu yang aku rindu.
Tetapi jika ingat bapak, lelahku tak ada artinya. Maafkanaku terlalu cepat mengeluh.
Bapak, ajari aku kuat sepertimu.
*pelukcium* -Upi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar